Kisah Nabi Uzair: Tertidur 100 Tahun dan Dihidupkan Kembali

Daftar Isi

 

Dalam Al-Qur'an, terdapat kisah tentang Nabi Uzair AS yang ditidurkan selama 100 tahun dan kemudian dibangkitkan kembali oleh Allah SWT. Kisah ini terdapat dalam surah Al Baqarah ayat 259 dan juga terdapat dalam riwayat hadits dari buku *Umur dan Silsilah Para Nabi* karya Jihad Muhammad Hajjah.

Menurut Abi Hatim ar Razi dalam tafsir Ibnu Hatim, Nabi Uzair AS adalah salah satu nabi yang tidak termasuk dalam 25 nabi dan rasul yang diyakini oleh umat Muslim. Abi Hatim menukil dari riwayat Najiyah bin Ka'ab al-Asadi dari Ali bin Abi Thalib, yang mengatakan bahwa Nabi Uzair AS disapa sebagai nabi Allah SWT.

Awal Mula Nabi Uzair AS Ditidurkan Selama 100 Tahun

Kisah Nabi Uzair AS bermula saat ia tengah menyusuri sebuah desa dengan keledainya. Ia tersesat dan tiba di sebuah perkampungan yang hancur, dengan bangkai manusia dan reruntuhan rumah berserakan. Melihat keadaan ini, Nabi Uzair AS bertanya dalam hati bagaimana Allah SWT dapat menghidupkan kembali semua makhluk yang sudah mati, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا

Artinya: "Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, 'Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?'" (QS Al Baqarah: 259)

Allah SWT kemudian mengutus Malaikat Izrail untuk mencabut nyawa Nabi Uzair AS, yang membuatnya tertidur selama 100 tahun. Setelah 100 tahun, Allah SWT menghidupkan kembali Nabi Uzair AS, menunjukkan kekuasaan-Nya dalam mengatur kematian dan kehidupan. Allah SWT berfirman:

فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَلْ لَبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانْظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِلنَّاسِ

Artinya: "...Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan (Allah) bertanya, 'Berapa lama engkau tinggal (di sini)?' Dia (orang itu) menjawab, 'Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.' Allah berfirman, 'Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia..." (QS Al Baqarah: 259)

Kebangkitan dan Mukjizat Nabi Uzair AS

Setelah terbangun, Nabi Uzair AS melihat keledainya yang telah mati dan menyatu dengan tanah. Allah SWT kemudian menghidupkan kembali keledainya, menunjukkan kekuasaan-Nya:

وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا

Artinya: "Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging." (QS Al Baqarah: 259)

Peran Nabi Uzair AS sebagai Penghafal Kitab Taurat

Menurut buku *Ensiklopedia Al-Quran dan Hadis Per Tema* karya Alita Aksara Media, Nabi Uzair AS dikenal sebagai penghafal Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS. Setelah terbangun, ia kembali bertemu dengan anak-anaknya yang telah lanjut usia dan diuji pengetahuannya mengenai Kitab Taurat oleh seorang nenek tua yang mengenalnya. Hal ini membuktikan bahwa dirinya memang Nabi Uzair AS.

Kisah Nabi Uzair AS adalah salah satu dari sekian banyak bukti kekuasaan Allah SWT dalam mengatur kehidupan dan kematian serta merupakan pelajaran berharga bagi umat manusia tentang keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.