Optimisme Timnas Indonesia Menjelang Laga Tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, optimis Timnas Indonesia akan tampil lebih baik di laga tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan Tiongkok setelah hasil imbang melawan Saudi Arabia dan Australia.
Tim nasional Indonesia membawa bekal positif menjelang laga tandang menghadapi Bahrain dan Tiongkok di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini disampaikan oleh pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, yang menilai dua hasil imbang melawan Saudi Arabia dan Australia di laga awal memberikan kepercayaan diri lebih bagi skuad Garuda.
"Dua hasil imbang di awal, ketika menghadapi Saudi Arabia dan menahan Australia di Senayan, itu modal yang cukup baik untuk laga away nanti," ujar Kusnaeni dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (15/9/2024).
Keberhasilan menahan dua tim yang peringkatnya jauh di atas Indonesia memberikan sinyal positif bagi perkembangan timnas. "Kepercayaan diri pemain meningkat. Kita menahan imbang dua negara besar, ini pencapaian yang tidak bisa diremehkan," tambahnya.
Selain kepercayaan diri, Kusnaeni berharap timnas Indonesia semakin matang dalam menghadapi lawan-lawan di luar kawasan Asia Tenggara. Selama ini, Indonesia terbiasa berkompetisi dengan negara-negara di kawasan ASEAN, namun laga melawan tim-tim sekelas Saudi Arabia dan Australia menjadi pengalaman berharga.
"Kita sekarang sudah lebih siap menghadapi lawan yang lebih tangguh. Semoga ini membuat tim semakin matang dan solid," jelasnya.
Indonesia dijadwalkan menghadapi Bahrain pada 10 Oktober 2024, diikuti laga melawan Tiongkok pada 15 Oktober 2024 dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua laga tersebut akan berlangsung di kandang lawan, yang menuntut persiapan mental kuat dari timnas.
"Mental sangat penting di laga tandang ini. Setelah menahan imbang Arab Saudi dan Australia, saya harap mental pemain bisa lebih kuat," kata Kusnaeni.
Menurutnya, meski peringkat pertama dan kedua grup mungkin masih sulit dicapai, peluang lolos dari posisi ketiga atau keempat tetap realistis. "Kita harus tetap fokus dan bermain optimal. Target peringkat 3 atau 4 masih sangat mungkin diraih jika tim terus menjaga performa seperti saat ini," tutupnya.