Waspadai Gejala Hipertensi: Sakit Kepala Bisa Jadi Tanda Bahaya

Daftar Isi

ONESPORTS.ID – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit kronis yang kerap hadir tanpa gejala. Padahal, kondisi ini bisa berujung pada komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, bahkan kematian mendadak.


Menurut data medis, mayoritas penderita hipertensi baru menyadari kondisinya saat gejala sudah parah. Salah satu gejala paling umum yang sering dikaitkan dengan hipertensi adalah sakit kepala. Namun, tidak semua sakit kepala berarti tekanan darah sedang naik. Lalu, seperti apa ciri khas sakit kepala akibat hipertensi?


Ciri-ciri Sakit Kepala Karena Tekanan Darah Tinggi

Dikutip dari Healthline dan jurnal Iranian Journal of Neurology, sakit kepala yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi biasanya:

  • Terjadi di kedua sisi kepala

  • Bersifat berdenyut

  • Memburuk saat aktivitas fisik

Pada kasus yang lebih serius, tekanan darah yang sangat tinggi dapat memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah otak. Hal ini bisa menyebabkan kebocoran darah yang berujung pada edema (pembengkakan) otak.

Kondisi ini sangat berbahaya karena otak tidak memiliki ruang untuk mengembang. Bila tak ditangani segera, pasien berisiko tinggi mengalami stroke, bahkan kematian otak.

Gejala Tambahan dari Hipertensi Parah

Jika seseorang mengalami tekanan darah tinggi tanpa gejala lain, ini disebut sebagai urgensi hipertensi.

Namun, bila tekanan darah tinggi disertai gejala sistemik lainnya, maka dikategorikan sebagai darurat hipertensi dan harus segera mendapatkan penanganan medis.

Berikut gejala tambahan yang perlu diwaspadai:

  • Sakit punggung

  • Kesulitan berbicara

  • Wajah memerah

  • Mimisan

  • Mati rasa atau kelemahan tubuh

  • Kecemasan berlebihan

  • Sesak napas

  • Gangguan penglihatan

Segera Cari Pertolongan Medis

Jika Anda atau orang di sekitar mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan tekanan darah dan cari pertolongan medis. Penanganan yang cepat dapat menurunkan risiko komplikasi fatal dan menyelamatkan nyawa.

Jangan menunggu hingga terlambat. Cek tekanan darah secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti usia di atas 40 tahun, riwayat keluarga, pola makan tinggi garam, kurang olahraga, atau stres kronis.

Ingat: Hipertensi adalah silent killer—datang tanpa gejala, tapi dampaknya bisa sangat mematikan.


Posting Komentar